sepertinya.....

sepertinya dikelilingi jutaan kunang-kunang
sepertinya ditemani kupu-kupu menari
sepertinya ribuan lebah menghamburkan madunya
sepertinya semua mawar begitu mempesona
sepertinya cendana membius dengan wanginya
sepertinya bulan bermain mata
sepertinya matahari menghangatkan sinarnya
sepertinya pagi begitu ceria
sepertinya malam tak redup cahayanya
sepertinya selalu saja tersenyum
sepertinya selalu ingin tertawa
sepertinya ingin terus bersenandung
sepertinya ingin selalu berpuisi
sepertinya semua terasa menyenangkan
sepertinya yang ada hanya bahagia
sepertinya aku jatuh cinta

dua dalam hatiku

aku hanya punya dua dalam hatiku..
aku punya cinta dan aku juga punya benci..

kadang cintaku tertutup benci dan tak jarang juga benciku tertutup cinta..

seringkali aku lebih suka manakala cintaku yang bermain lebih besar dari benciku..
ku pergunakan semua pemakluman cinta untuk membuang jauh benci dari hatiku..
tapi aku tetaplah aku..
yang tak selamanya mampu mengabaikan benci untuk cinta..

manakala cinta dalam hatiku mulai kehilangan kuatnya..
dan luka menyentuh tepat pada garis batas rasa..
maka aku tetaplah aku..
seorang manusia yang tak selalu mampu memperjuangkan cinta..

lalu ketika perihal manusiaku sangat terluka..
maka meluaplah benci mengalahkan cinta...

dan aku tetap hanya punya dua..
dalam hatiku..aku punya benci dan aku juga punya cinta........

mengapa membatu hai engkau..???

mengapa engkau berkeras hati hai darah yang membuat luka..???
mengapa kau sangkal hal salahmu hai daging yang menoreh perih..???
tidakkah semua terpampang jelas pada cermin di depanmu..???
lalu mengapa juga hatimu masih membatu hai engkau raga penoreh luka...???

pelepasan

duhai gelap malam
jangan kau sembunyikan sesak teriak jiwa yang merana...

duhai terang siang
jangan kau kaburkan rintih jiwa yang tertekan...

dan bagi mu wahai jiwa yang tertekan
jangan tersembunyikan oleh pengaburan...
suarakanlah sesak merana mu
dalam rintih siang ketika ia gelap dan malam ketika ia terang.....